Bank Negara Indonesia atau BNI (IDX: BBNI; sebelum 1992 bernama Bank Negara Indonesia 1946) adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia.
Daftar Isi
Di mana daftar Bank BUMN di Indonesia adalah BRI, Mandiri, BNI, dan BTN. Sementara Bank BSI, kepemilikan pemerintah melalui Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai Bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.
Untuk mencapai tujuan tersebut, BI mempunyai tugas: menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan. mengatur dan mengawasi bank.
Fungsi Utama
Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pengelolaan bidang Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Ada lima Bank BUMN di Indonesia, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kelima bank ini merupakan bank milik Pemerintah dengan kepemilikan aset hingga ribuan triliun rupiah.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat sebagai bank dengan aset terbesar yaitu sebesar Rp 1.992 triliun. Aset tersebut naik 15,47% dari tahun 2021 yang sebesar Rp 1.725 triliun.
Beroperasinya BCA sebagai bank swasta sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no.42855/U.M.
Bank pemerintah adalah bank yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Contoh Bank Pemerintah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN).
Berdasarkan harga per lembar di atas, maka perhitungan 1 lot saham BNI yaitu : Rp 9.000 x 100 lembar = Rp 900.000.
Bank BNI meskipun memiliki banyak sekali kelebihan, ternyata hampir tidak memiliki kekurangan. Hal cukup disayangkan adalah kantor cabang BNI dan mesin ATMnya belum banyak tersebar di beberapa daerah, khususnya pelosok. Sehingga, cukup susah jika menggunakan layanan bank ini di daerah pelosok.
Bank BNI meskipun memiliki banyak sekali kelebihan, ternyata hampir tidak memiliki kekurangan. Hal cukup disayangkan adalah kantor cabang BNI dan mesin ATMnya belum banyak tersebar di beberapa daerah, khususnya pelosok. Sehingga, cukup susah jika menggunakan layanan bank ini di daerah pelosok.
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Ketiga jenis Bank tersebut adalah Bank Sentral, Bank Umum Konvensional atau Syariah, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Saat ini Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bidang pencetakan Uang Rupiah.
Dengan adanya UU No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia ditetapkan sebagai Bank Sentral yang bersifat independen.