Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
Daftar Isi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , Ambyar berarti bercerai berai, berpisah-pisah, dan tidak terkonsentrasi lagi.
Jalan dikatakan macet jika tingkat pelayanan E dan F dengan nilai v/c rasio > 0,85. Tingkat pelayanan E dengan nilai VCR 0,8 – 1,00 dan karakteristik volume lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitas, arus tidak stabil terkadang kecepatan terhenti.
Bagasi merupakan barang-barang pribadi berupa harta benda milik penumpang yang dibawa ke dalam suatu penerbangan guna memenuhi kebutuhan selama dalam penerbangan maupun tujuan akhir dengan seizin Maskapai Penerbangan.
Arti “Literally“
Bermakna secara harfiah di mana memiliki sinonim exactly yang memiliki arti “secara tepat”. Contoh: She meant it as a joke, but they took it literally. Kedua, literally digunakan untuk memberi penekanan pada statement yang benar adanya dan akurat meskipun mungkin terdengar mengejutkan.
Tiket atau karcis bisa merujuk ke: Tiket (tanda masuk), kartu atau slip kertas yang digunakan agar bisa memasuki suatu lokasi atau even. Tiket (pemilihan), pilihan pemilihan tunggal untuk 1 jabatan atau kursi pemerintahan. Tiket (pemberitahuan), catatan komisi pelanggaran resmi.
Sebagai ungkapan atau kiasan, istilah “orang barbar” dapat saja digunakan untuk menyebut orang yang kasar, kejam, beringas, dan kurang peka menurut penilaian si pengguna sebutan.
Untuk kata bedes sendiri adalah salah satu kata yang sering diucapkan seseorang ketika dalam keadaan yang jengkel atau marah. Tentunya bedes masuk dalam tingkatan ngoko karena bisa dibilang sebagai kata yang kasar. Bedes sendiri bisa diartikan sebagai ejekan karena bedes merupakan nama lain dari hewan monyet.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) arti kata barbar adalah tidak beradab, bangsa yang belum beradab atau sifatnya kasar dan kejam.
Faktor yang paling sering mengakibatkan kemacetan adalah padatnya kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Jumlah kendaraan pribadi terus bertambah setiap tahunnya namun kapasitas jalan tidak berubah. Semakin padat suatu kota akan membuat mobilitas masyarakat yang melewati jalan juga semakin banyak.