Prospek kerja lulusan jurusan agribisnis dapat bekerja pada sektor pertanian, perkebunan dan Industri makanan sebagai tenaga ahli atau pemangku keputusan disetiap proses bisnis tentunya di sektor agriculture. Mulai dari instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, sampai lembaga swadaya masyarakat.
Daftar Isi
Lulusan Agribisnis juga bisa menjadi pegawai bank. Profesi ini nyatanya masih linear dengan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan, yaitu ekonomi.
Berapa gaji lulusan agribisnis? Soal gaji tentu bervariasi karena tergantung profesi yang digeluti. Tapi rata-rata, gaji lulusan agribisnis hingga Rp6 juta per bulan untuk fresh graduate (Mei 2021). Dengan angka sebesar itu, prospek kerja agribisnis cukup menjanjikan.
Program Studi Agribisnis S1 (Terakreditasi B)
Untuk program S-1 memberikan pengalaman belajar dalam bidang keahlian akademik, dengan prodi Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) yang lulusannya berhak menyandang gelar Sarjana Pertanian (SP).
Selain gaji yang cukup tinggi, kelebihan bekerja di perusahaan BUMN selanjutnya adalah adanya jenjang karier, sehingga kamu juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan. Adapun faktor yang bisa membuatmu naik jabatan yaitu jika kamu berkinerja baik dalam pekerjaanmu.
Jenjang Karir
Keuntungan pertama menjadi pegawai BUMN adalah, memiliki jenjang karir yang baik. Dengan bekerja di BUMN, seseorang memiliki kesempatan untuk meniti karir hingga menuju atas.
Belajar di agribisnis itu bisa dibilang susah – susah gampang, karena memadukan ilmu Saintek dan Soshum. Susahnya ya mungkin karena kita dituntut harus menguasai ilmu pertanian, seperti bercocok tanam atau budidaya pertanian, hama, ilmu tanah, gizi pangan, dan juga ilmu ekonomi sekaligus.
Menjadi lulusan Agribisnis bisa membuatmu menjadi pelopor pangan di Indonesia baik dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan sebagainya. Siswa lulusan IPA bisa memilih jurusan Agribisnis sebagai pilihan tepat melanjutkan bakat dan minat. Khususnya pecinta Biologi, wajib mempertimbangkan jurusan Agribisnis.
Kuliah di pertanian bukan hanya sebatas pekerjaan mencangkul dan menanam, ternyata peluang kerjanya juga cukup menjanjikan. Perlu Anda ketahui, jurusan di Fakultas Pertanian cukup banyak, mulai dari Agronomi, Agribisnis, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Pangan, dan masih banyak lagi.
Dengan bekal ilmu pengetahuan pertanian, lulusan agribisnis dapat lebih mudah menguasai spesifikasi produk pertanian sehingga dapat dengan mudah pula untuk memasarkannya. Selain itu, lulusan agribisnis juga dibekali kemampuan bisnis dan keuangan karena terdapat mata kuliah pemasaran serta akuntansi saat kuliah.
Jurusan agribisnis bahkan dikenal dengan jurusan yang minim hitungan matematika, justru mata pelajaran yang diajarkan cenderung ke arah ips.
PT Pertamina
Tak heran, banyak pelamar kerja berebut untuk bekerja di Pertamina. Gaji untuk para staf Pertamina berkisar Rp 4 – Rp 7 juta. Untuk level administrasi sampai engineer, berkisar Rp 19 – Rp 22 juta. Sementara untuk Site Engineer berkisar Rp 30 – Rp 33 juta, Drilling Supervisor mencapai Rp 55 juta.
Kelemahan BUMN
Organisasi kaku dan birokratis. Pengambilan keputusan lambat. Banyak yang rugi.
Karyawan BUMN bekerja untuk menenuhi kepuasan konsumen di sektor layanan yang bersifat profit. Sedangkan PNS bekerja untuk memenuhi kepuasan masyarakat di bidang layanan publik (non profit). Karyawan BUMN digaji dari keuntungan memasarkan produk layanan berupa barang dan/atau jasa yang disediakan.
Lulusan dengan gelar Master of Science (MSc) di Agribisnis memiliki pengetahuan tentang kebijakan pertanian pangan, hukum ekonomi, kebijakan sosial ekonomi dan pemasaran.