PT. BPR Wutama Artha Sejahtera Sidoarjo merupakan perusahaan yang berkembang pada bidang financial yang berkedudukan di Jawa Timur.
Daftar Isi
Bahkan, menabung di Bank Perkreditan Rakyat bisa memberikan banyak kelebihan, seperti: BPR melayani tabungan secara berkelompok untuk pembiayaan yang lebih mudah. Saldo minimum untuk membuka tabungan di Bank Perkreditan Rakyat jauh lebih rendah dibandingkan bank konvensional pada umumnya.
Kegiatan BPR utamanya ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di pedesaan. BPR berperan sebagai penyedia jasa keuangan bagi usaha mikro dan kecil (UMK) serta masyarakat berpenghasilan rendah terutama di pedesaan.
Berdasarkan kepemilikannya, maka BPR terbagi menjadi dua. Yaitu BPR yang dimiliki oleh Pemerintah (umumnya Pemerintah Daerah Tingkat II) dan BPR yang dimiliki oleh swasta.
PD BPR BKK merupakan perusahaan daerah yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Bank Jateng.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Namun demikian BPR juga memiliki kekurangan. Rentan kecurangan petugas jemput bola. Bank nakal sehingga tabungan tidak dijamin LPS. Bank kadang bersifat lokal atau jaringannya sedikit.
Keamanan Terjamin
Tentunya menyediakan investasi yang aman adalah prioritas utama bagi DepositoBPR. Nasabah tak perlu khawatir, karena BPR sudah diseleksi dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah.
Jumlah Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia
Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah bank perkreditan rakyat (BPR) di Indonesia sebanyak 1.468 unit pada 2021.
BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut secara jelas disebutkan bawah ada dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan BPR.