PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., merupakan salah satu bank BUMN yang sudah lama berdiri dan melayani nasabah di seluruh wilayah Indonesia.
Daftar Isi
Jenis dari Bank Swasta Sesuai Kepemilikannya
Pada konteks kepemilikannya, bank BUMN atau milik negara ada di bawah kontrol Kementerian BUMN, sebagai contoh, Bank Mandiri, BRI, BTN, dan BNI.
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) beroperasi pada layanan perbankan komersial. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi bank pemerintah Indonesia.
Rata-rata gaji Teller PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per bulan di Indonesia adalah sekitar Rp4.681.839, setara dengan rata-rata nasional.
Perbedaan dari bank swasta adalah dari segi kepemilikannya yaitu dimiliki oleh pemerintah baik pusat (BUMN) ataupun daerah (BUMD). Bank umum pemerintah adalah bank yang pengumpulan dananya berasal dari simpanan baik berupa giro maupun deposito.
Perbedaan yang mendasar dari bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) adalah saham bank pemerintah (BUMN) di BEI mayoritas di miliki oleh Negara, sedangkan Bank Umum Swasta Nasional sahamnya dimiliki oleh pihak swasta baik perorangan maupun persekutuan.
BUMN: merupakan badan usaha yg didirikan oleh Negara/pemerintah yg sebagian atau bahkan seluruhnya modalnya berasal dr kekayaan Negara yg disisihkan. BUMS:badan usaha yg didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok org dan mempunyai tujuan utama mencari laba.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Bank milik pemerintah. Dimana akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. Contoh bank milik pemerintah antara lain: Bank Negara Indonesia (BNI), Bank rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN).
Selain itu kerja sama dilakukan bersama Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Permata, Bank Danamon, Bank Mayapada, Bank DBS Indonesia, Bank KEB Hana Indonesia, Bank OCBC NISP dan Bank Agris.
Bank BRI PDAM Tirta Pakuan Bogor Bank Mandiri PD BPR Bank Pasar Kulonprogo.
INA Resmi ‘Kempit’ Saham Mandiri dan BRI Rp 45 Triliun. Jakarta, CNBC Indonesia – Dana abadi Indonesia atau sovereign wealth fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA) resmi menjadi pemegang saham dua bank pelat merah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.
Bank swasta adalah bank yang permodalannya dan kegiatannya dijalankan oleh pihak swasta. Sebagian atau keseluruhan kepemilikan bank swasta dikelola oleh pengusaha dengan status kewarganegaraan Indonesia maupun pemimpin dari suatu badan hukum.
PT Bank Central Asia Tbk (disingkat BCA) (IDX: BBCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup produsen rokok terbesar keempat di Indonesia, Djarum.
Sedangkan peserta magang Kriya Mandiri menerima gaji mulai dari Rp. 3.000.000. Untuk staff entry level rata-rata akan menerima mulai dari Rp. 4.000.000 – 6.000.000 tergantung posisi dan daerah.