Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan menjadi bank syariah satu-satunya yang ada di lingkungan BUMN.
Daftar Isi
BRIsyariah disetujui oleh Bank Indonesia sebagai Bank Devisa.
Sesuai tugas dan fungsinya, Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah mengawasi operasional BRIsyariah agar sesuai dengan nilai-nilai syariah serta prinsip tata kelola perusahaan yang baik. DPS juga telah memberikan nasihat dan saran kepada Manajemen mengenai prinsipprinsip syariah.
Brilio.net – BSI atau Bank Syariah Indonesia merupakan salah satu lembaga perbankan syariah yang berasal dari pergabungan bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Bank BUMN (Bank Umum Milik Negara) merupakan bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri, contoh: BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Dalam kaitan tersebut, BSI dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem ekonomi syariah dan industri halal nasional bersama-sama dengan institusi syariah lain, baik korporasi, perbankan, ritel, UMKM, koperasi bahkan organisasi kemasyarakatan.
Berdasarkan pengumuman BEI, Jumat (29/1/2021), PT Bank BRI Syariah Tbk. yang akan bersalin nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Adapun kode saham yang disandang tetap BRIS. Jumlah saham sebelum penggabungan sebesar 9,90 miliar lembar. Adapun saham tambahan hasil penggabungan sebanyak 31,13 miliar lembar.
Jenis bank syariah
Pertama adalah bank umum syariah dan yang kedua adalah bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS). Kedua jenis usaha bank syariah tersebut memiliki fungsi dasar yang sama dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Namun ada perbedaan dalam sistem operasi yang ditawarkan kepada nasabah.
BSI merupakan bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021.
Gaji pegawai Bank Syariah Indonesia berkisar antara Rp1.800.000 hingga Rp28.000.000.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Bank Pemerintah: Bank yang seluruh atau sebagian besar kepemilikannya dimiliki pemerintah dan biasanya disebut sebagai Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Contoh bank pemerintah yaitu, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
PT Pertamina
Tak heran, banyak pelamar kerja berebut untuk bekerja di Pertamina. Gaji untuk para staf Pertamina berkisar Rp 4 – Rp 7 juta. Untuk level administrasi sampai engineer, berkisar Rp 19 – Rp 22 juta. Sementara untuk Site Engineer berkisar Rp 30 – Rp 33 juta, Drilling Supervisor mencapai Rp 55 juta.
Karyawan BUMN bekerja untuk menenuhi kepuasan konsumen di sektor layanan yang bersifat profit. Sedangkan PNS bekerja untuk memenuhi kepuasan masyarakat di bidang layanan publik (non profit). Karyawan BUMN digaji dari keuntungan memasarkan produk layanan berupa barang dan/atau jasa yang disediakan.
Untuk bisa bekerja di perusahaan milik negara tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang perlu calon peserta penuhi. Pertama, calon peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Kedua, calon peserta memiliki usia maksimal 27 tahun untuk lulusan Diploma I, II, dan III.
Dalam sistem bank syariah, lembaga keuangan menyalurkan pihak ketiga milik nasabah untuk dikelola berdasarkan akad-akad yang diperbolehkan dalam syariah Islam. Hal ini berbeda dengan lembaga keuangan konvensional yang menambahkan bunga sehingga tergolong riba.