Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan menjadi bank syariah satu-satunya yang ada di lingkungan BUMN.
Daftar Isi
Industri perbankan di Indonesia mencatat sejarah baru dengan hadirnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang secara resmi lahir pada 1 Februari 2021 atau 19 Jumadil Akhir 1442 H. Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan bank syariah terbesar di Indonesia tersebut di Istana Negara.
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menjadi perusahaan milik negara.
BSI Debit Visa, merupakan produk Kartu Debet/ATM yang diterbitkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan menggunakan logo Visa Worldwide yang dapat dipergunakan oleh Nasabah di seluruh jaringan mesin EDC dan ATM manapun di seluruh dunia (Internasional).
Perbedaan dari bank swasta adalah dari segi kepemilikannya yaitu dimiliki oleh pemerintah baik pusat (BUMN) ataupun daerah (BUMD). Bank umum pemerintah adalah bank yang pengumpulan dananya berasal dari simpanan baik berupa giro maupun deposito.
Bank BUMN (Bank Umum Milik Negara) merupakan bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri, contoh: BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Rata-rata gaji Teller PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per bulan di Indonesia adalah sekitar Rp4.681.839, setara dengan rata-rata nasional.
Account Officer: Rp7.300.000,- BDP: Rp6.200.000,- Customer Service Staff: Rp3.400.000,- Teller Bank: Rp3.600.000,-
Gaji pegawai Bank Syariah Indonesia berkisar antara Rp1.800.000 hingga Rp28.000.000.
BSI merupakan hasil penggabungan dari PT BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT BNI Syariah (BNIS).
“Jadi tanggal 1 Februari 2021 secara otomatis semua cabang BSM berubah menjadi cabang BSI tanpa perlu adanya rollout dengan otomatis 7 juta rekening nasabah eks BSM itu secara otomatis berubah menjadi rekening cabang ataupun nasabah BSI,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (30/7/2021).
Sebagaimana diketahui, Bank BSI merupakan gabungan dari 3 bank syariah BUMN, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah. Oleh karenanya, Bank BSI kini mengoperasikan lebih dari 1.300 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Pemerintah mendorong pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mempercepat pangsa pasar syariah di dalam negeri.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sendiri telah merampungkan proses integrasi dan operasional sistem bank hasil merger per 1 November 2021. Berkat integrasi ini, BSI kini memiliki 1.365 kantor cabang. Sedangkan jumlah rekening nasabah menjadi 15,5 juta.
BSI: Tidak Ada Pemotongan, Hanya Ada Saldo Mengendap Rp 50 Ribu.