BALI HAI Brewing Co. adalah salah satu pabrik bir terkemuka di Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan beraneka jenis bir berkualitas di Indonesia dan mancanegara.
Daftar Isi
ALK 4,9%.
Bali hai sebenarnya merupakan salah satu jenis minuman beralkohol yang banyak dijual di Bali. Meskipun namanya Bali Hai, namun sebenarnya minuman ini sama sekali bukan berasal dari Bali, melainkan dari Jakarta. Hanya saja memang minuman ini lebih terkenal di Bali sebagai minuman lokal yang memabukkan.
TEMPO.CO, Mojokerto – PT Multi Bintang Indonesia (MBI) sebagai produsen bir terbesar di Indonesia, yakni Bir Bintang, terus berinovasi. Tidak hanya inovasi di bidang produk minuman alkohol dan non-alkohol, kali ini MBI meresmikan Bintang Gallery.
Bali Hai Draft Beer Bir Kaleng [500 mL] per dus isi 24 kaleng.
Bir bintang termasuk minuman beralkohol yang tidak disarankan untuk dikonsumsi karena dapat menimbulkan bebrapa efek sebagai berikut : Mabuk yang memicu kecelakaan, perkelahian dan pemerkosaan. Kecanduan alkohol. Penurunan konsentrasi.
Kadar alkohol ini biasanya tidak akan berkurang selama 2 tahun, asalkan disimpan dalam suhu dan tempat yang tepat. Jika kemasan sudah dibuka dan tak habis dikonsumsi, sebaiknya simpan arak di dalam lemari es.
Dengan aroma “Hoppy”nya yang khas, Bintang dikenal memiliki rasa pahit yang pas serta menyegarkan.
Bir dapat membantu kepadatan tulang. Asupan bir rendah hingga sedang dapat membantu menguatkan tulang. Bir juga dapat menurunkan resiko demensia. Asupan alkohol ringan hingga sedang dapat menurunkan risiko demensia.
Arak Bali juga biasa dicampur dalam makanan mereka. Beberapa orang juga mencampurkan Arak Bali dengan rempah-rempah tradisional, seperti cengkeh, pala, kayu manis, dan jeruk nipis.
Liputan6.com, Jakarta – Bali memiliki sederet minuman keras tradisional khas, yakni arak, tuak, dan brem. Miras tersebut kini legal diproduksi dan dikembangkan setelah diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang ditetapkan pada 2 Februari 2021.
Sedangkan untuk produk Bintang Zero yang dalam iklannya menyebutkan mengandung 0% alkohol, Din menegaskan bahwa produk itu haram. “Bintang Zero 0 % alhokol, menurut LP POM MUI tidaklah halal. Bahkan, setelah diteliti, barang itu tetap mengandung khamar.
Selain itu dari beberapa sumber, selain alasan di atas, alasan MUI tidak memberikan sertifikasi halal kepada Green Sands adalah karena proses pembuatannya sama sekali tidak berbeda dengan pembuatan bir, hanya saja pada tahap akhir ada usaha untuk menghilangkan alkohol.
Bintang Zero 0.0% adalah minuman malt berkarbonasi bebas alkohol pertama di Indonesia. Bintang Zero 0.0% hadir dengan rasa apel, sebagai pilihan minuman berkarbonasi yang lebih dewasa.
Bali Hai Premium Minuman Alkohol [620 mL/ Botol] adalah bir munich emas yang cerah dengan rasa segar dan diseduh dengan malt Eropa dan selesai dengan loncatan aromatik yang berbeda.