2. Jakarta Intercultural School (JIS)
Orang tua perlu mengeluarkan biaya kira-kira Rp 496,5 juta per tahun untuk menyekolahkan anaknya di sini. Biaya tersebut sudah mencakup: Uang masuk Rp 22 juta per tahun. Pendaftaran Rp 5 juta.
Daftar Isi
JIS memiliki 2.400 siswa berusia 3 sampai 18 tahun yang berasal dari 60 negara. Sekolah ini mengikuri model kurikulum Amerika Utara dari prasekolah sampai kelas 12.
3. Jakarta Intercultural School (JIS)
JIS masuk dalam jajaran sekolah dengan biaya pendidikan termahal. Sekolah yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ini menerapkan program International Baccalaureate (IB) diploma dan Advanced Placement (AP).
Saking banyaknya murid, mungkin kalau kita sekolah di sini, kita nggak bisa menghafal seluruh nama murid di City Montessori School, India. Sekolah tersebut memiliki murid sekitar 40 ribu.
3. Jakarta Intercultural School (JIS)
Para orang tua harus menyiapkan uang sekitar Rp496,5 juta per tahun. Total biaya pendidikan tersebut sudah termasuk uang masuk Rp22 juta per tahun, uang pendaftaran Rp5 juta, uang pengembangan sekolah Rp54,6 juta per tahun dan uang sekolah sebesar Rp419 juta per tahun.
Biaya Pendaftaran: Rp4.500.000. Biaya Ujian Eksternal Cambridge / IB Diploma: 800 – 1.000 dolar AS (Rp11,9 juta-Rp14,8 juta) Biaya Materi Pembelajaran: Grades KA & KB Rp2.700.000, Grades 1 hingga 6 Rp6.600.000, Grades 7 hingga 8 Rp7.000.000, Grades 9 Rp15.200.000, dam Grades 11 Rp21.000.000.
Al Azhar merupakan salah satu sekolah Islam terbaik di Indonesia. Bahkan, sekolah Islam di Jakarta juga memiliki cabang yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Yogyakarta dan Surabaya.
SPP per tahun: Rp33.200.000-Rp308.600.000 (biaya berbeda tergantung jenjang pendidikan).
Biaya Tzu Chi School
Uang Pangkal: Rp7.000.000. Uang Pembangunan/Gedung: Rp44.000.000/4 tahun. SPP: Rp4.250.000/bulan.
2. SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang
Sekolah ini masuk ke deretan sekolah termahal di Indonesia untuk tingkat SMA karena biaya per tahunnya adalah US$9.000 atau setara Rp127 juta.
Provinsi DKI Jakarta
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pendaftaran SD hingga SMA negeri gratis. Tak hanya pendaftarannya, namun pendidikan selama siswa menuntut ilmu di sekolah juga gratis.
Jakarta, Kompas – Para orangtua murid diimbau untuk tidak memberikan bayaran dalam penerimaan siswa baru kepada pihak sekolah negeri. Ini sudah menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan layanan yang optimal dalam bidang pendidikan kepada warganya.
Kurikulum yang digunakan berstandar global dan didukung dengan pengantar bahasa asing, sehingga kesempatan yang ditawarkan jika anak ingin melanjutkan pendidikan ke kampus ternama di luar negeri pun lebih besar. Di Indonesia, ada lebih dari 100 sekolah bertitel internasional.