Kamu bisa melakukan terapi skoliosis yang biayanya masih terjangkau, yakni kisaran Rp250 ribu hingga Rp550 ribu untuk satu kali terapi.
Daftar Isi
Mengenai pertanyaan Anda Apakah pemeriksaan tulang belakang pada penderita skoliosis dapat menggunakan BPJS ? Bisa. Namun tentunya harus ada pemeriksaan terlebih dahulu di dokter umum fasilitas pertama, jika memang diperlukan rujukan, dokter umum akan memberikan rujukan ke dokter spesialis orthopedi.
Tulang belakang yang terlalu miring bisa menekan jantung dan membuatnya kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, pengidap skoliosis berisiko lebih besar mengalami pneumonia (infeksi paru) hingga gagal jantung.
Selain telentang, posisi tidur miring juga dianjurkan untuk pengidap skoliosis. Posisi ini dapat menjaga tulang belakang tetap lurus dan netral, sehingga ketegangan pada saraf pun bisa diminimalisir.
Umumnya lengkungan skoliosis dapat diobati tanpa tindakan bedah jika kelainan ini diketahui sejak dini dan sudut kelengkungan belum terlalu besar. Salah satu cara deteksi dini skoliosis adalah dengan skrining skoliosis di sekolah-sekolah. Skoliosis merupakan kelainan orthopedik yang memerlukan penanganan khusus.
Ternyata, pemicunya adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehari-hari, selain bawaan lahir dan kelainan pembentukan tulang. Tanda-tanda yang dapat dilihat pada penderita skoliosis adalah bahu tidak rata, salah satu tulang menonjol, dan pinggang atau pinggul tidak rata.
Sedangkan skoliosis sendiri di mana merupakan kondisi melengkungnya tulang belakang kesamping secara tidak normal, memang dapat saja disebut sebagai disabilitas jika kondisinya telah parah dan akhirnya penderita Skoliosis tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
Terapi skoliosis terdiri dari fisioterapi, pemasangan brace, dan tindakan operasi ‘spinal fusion’. Tindakan fisioterapi dan observasi dilakukan jika pasien memiliki gejala nyeri punggung atau pada pasien dengan kelengkungan tulang belakang antara 10-25 derajat.
Sabtu (5/6/2021). Tercatat terdapat tiga persen populasi dunia yang menderita skoliosis. Sementara di Indonesia, tiga hingga lima persen penduduk dipercaya memiliki kondisi skoliosis. “Indonesia memiliki penduduk yang banyak, jadi presentasi tiga sampai lima persen itu cukup banyak sebenarnya untuk kasus skoliosis.
Olahraga yang aman dilakukan oleh penderita skoliosis adalah berendang atau olahraga air yang ringan lainnya. Sedangkan olahraga yang perlu dihindari adalah sepak bola, senam ritmik, balet, trampolin, atau olahraga lain yang melibatkan gerakan peregangan tulang belakang.
maka sebaiknya bila sudah terdeteksi mengalami skoliosis untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter walau masih ringan biasnaya akanmasih dapat kembali lurus saat usia anak-anak bertambah, namun meski demikian, perkembangan penyakit perlu terus diamati oleh dokter.
Umumnya seseorang akan berhenti bertambah tinggi ketika berusia 18-21 tahun, namun keadaan ini tentu bervariasi pada tiap individu, ada yang lebih cepat dan juga ada yang lebih lambat.
Posisi duduk yang baik dapat membantu mencegah terjadinya perburukan skoliosis dan membantu mengurangi keluhan akibat skoliosis (punggung pegal, bungkuk, dan lain sebagainya).
Skoliosis tidak boleh diabaikan, karena jika kondisinya sudah parah, bisa menyebabkan kelumpuhan. Pada sebagian orang, skoliosis tidak hanya membuat tulang belakang bengkok, tapi juga terputar. Sehingga ada bagian tubuh yang menonjol dibadingkan yang lain.