Perusahaan bergerak dalam bidang Transportasi Taksi.
Daftar Isi
Perusahaan ini dikenal dengan empat layanan transportasi daratnya: taksi reguler Bluebird dan Pusaka, taksi eksekutif Silverbird, taksi lifecare Bluebird Peduli, taksi listrik E-Bluebird, taksi eksekutif listrik E-Silverbird, mobil rental dan mobil limosin rental Goldenbird dan Bluebird Transport, mobil bekas Mobilgo, …
Berdasarkan keterangan dari situs resmi perusahaan, Blue Bird sendiri Blue Bird didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, beserta kedua anaknya Chandra Soeharto (ayah Sigit) dan Purnomo Prawiro.
Sepanjang tahun 2022, Bluebird berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,59 triliun atau tumbuh 62% Year on Year (YoY) dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya di angka Rp2,2 triliun.
1965. Rumah no.107 Jl. Cokroaminoto menjadi cikal bakal lahirnya Bluebird.
Saat ini, Blue Bird menggunakan armada taksi dengan mobil Toyota Vios Limo, Toyota Transmover, dan Honda Mobilio.
Bluebird akan melakukan penyesuaian tarif per kilometer untuk taksi reguler di wilayah Jabodetabek, yaitu dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.400 per km, sedangkan untuk taksi listrik dari Rp 5.600 menjadi Rp 5.900 per kilometernya.
Rata-rata gaji Sopir BLUE BIRD per bulan di Indonesia adalah sekitar Rp5.186.429, 17% lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Golden Bird merupakan salah satu jenis layanan yang dikeluarkan oleh perusahaan taksi nasional, Blue Bird. Hal yang membedakan Golden Bird dengan Blue Bird adalah layanan Golden Bird memiliki konsep premium atau dikenal dengan kesan mewah dan eksklusif.
Untuk Blue Bird Taxi dan Big Bird, gugatan ia ajukan karena kedua pihak tersebut telah menghalangi haknya sebagai pemegang saham perseroan. Atas masalah itu, Elliana meminta beberapa hal ke pengadilan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman resmi perusahaan dan penjelasan manajemen, Minggu (21/8/2022), Blue Bird didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Cikal bakal lahirnya Blue Bird dari sebuah rumah bernomor 107, Jalan Cokroaminoto, Jakarta tahun 1965 di mana pertama kali bisnis taksi dijalankan.
Indra Priawan menikahi Nikita Willy menikah pada 2020 lalu. Indra dikenal sebagai cucu dari Mutiara Fatimah Djokosoetono, sang pendiri Blue Bird Group, perusahaan transportasi yang berfokus pada taksi. Artinya, Indra merupakan generasi ketiga penerus perusahaan besar ini.
Meskipun bukan berasal dari kalangan artis, namun ternyata sosoknya merupakan sosok yang cukup berpengaruh di bidang bisnis Indonesia. Hal yang membuatnya menjadi terlihat begitu menakjubkan adalah fakta bahwa ia merupakan keturunan dari pengusaha taksi Blue Bird.
Gaji sopir taksi rata-rata mencapai Rp2-6 juta untuk kelas reguler. Tapi untuk kelas premium, upah yang didapatkannya bisa lebih tinggi. Mengingat tarif yang dibebankan ke pelanggan lebih tinggi.
Fixed price
Adapun di aplikasi teranyar, Bluebird memberi warna baru dalam penentuan tarif layanan. Selain opsi pembayaran sesuai argo, pengguna Bluebird dapat memanfaatkan fitur fixed price. Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan tarif perjalanan yang lebih pasti.
Silverbird adalah barisan kendaraan premium yang terdiri dari minivan sampai mobil listrik. Taksi premium ini dikenal dengan warna hitamnya, dan kenyamanan. Silverbird memberikan makna baru pada taksi eksekutif.
Sejarah. Taksimeter modern ditemukan oleh seorang Jerman bernama Friedrich Wilhelm Gustav Bruhn tahun 1891, dan Daimler Victoria—mobil taksi pertama yang diberi taksimeter—dirakit oleh Gottlieb Daimler tahun 1897.