Kargo Technologies, marketplace logistik dengan jaringan truk yang berbasis teknologi digital, tahun ini akan melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa secara agresif.
Daftar Isi
Menawarkan DO yang di berikan dari shiper kepada Vendor penyedia layanan transportasi. dan memberikah arahan rute serta alamat muat dan bongkar.
Tiger Fang adalah Co-Founder dan CEO di Kargo Technologies.
Perbedaan utama antara ekspedisi cargo dan reguler terletak pada jenis barangnya. Cargo menekankan pada pengiriman barang dengan jumlah yang besar. Cargo juga melayani pengiriman barang berat. Sedangkan pada pengiriman reguler, jenis barang yang diterima umumnya adalah barang dalam satuan kecil.
Pada dasarnya kekurangan utama melakukan pengiriman dengan menggunakan jasa cargo adalah mengenai pengiriman cargo yang membutuhkan banyak usaha tambahan. Banyaknya usaha tambahan yang harus dilakukan oleh konsumen saat akan melakukan pengiriman membuat pengiriman cargo menjadi ribet.
Kargo didirikan pada 2018 oleh Tiger Fang yang menjadi CEO Kargo, dan Yodi Aditya, selaku CTO Kargo.
Apa itu pengiriman kargo, yang sering dijadikan sebagai alternatif jasa pengiriman barang berat?. Sebelumnya cargo atau kargo adalah barang-barang yang akan dikirimkan dengan muatan besar baik melalui via darat, via laut, dan via udara dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yaitu antar kota, antar provinsi dan juga antar …
DISNAKERJA.COM – J&T Cargo adalah perusahaan ekspres yang inovatif secara teknologi di bawah naungan J&T Group.
CEO J&T Cargo Jonathan mengatakan kerja sama ini sejalan dengan tumbuhnya industri logistik yang signifikan sejak 2020 karena pandemi. J&T Cargo terus berkomitmen menjaga kualitas layanan pengiriman untuk para pelanggan.
J&T Cargo adalah perusahaan ekspres yang inovatif secara teknologi di bawah naungan J&T Group. J&T Cargo terus meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan biaya logistik berdasarkan standar operasional untuk menciptakan pengalaman logistik yang terbaik.
Untuk paket cargo, estimasi yang dibutuhkan relatif lebih lama, yakni tiga hingga 14 hari. Hal ini dikarenakan cargo menangani barang berukuran besar dan dalam jumlah banyak. Tak hanya itu, rute pengantaran cargo juga mencakup wilayah yang cukup luas sehingga memerlukan waktu lebih untuk sampai ke tujuan pengiriman.