Balai Pustaka bergerak di bidang penerbitan dan pengembangan buku, intellectual property serta pemberdayaan literasi dan Pendidikan.
Daftar Isi
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Balai Pustaka merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang penerbitan.
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Balai Pustaka merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang penerbitan.
Angkatan Balai Pustaka adalah nama yang diberikan kepada pengarang yang dianggap sangat produktif menerbitkan karyanya oleh Penerbit Balai Pustaka pada tahun 1920-an. Di antaranya adalah Nur Sutan Iskandar, Abdul Muis, Marah Rusli, Muhammad Kasim, dan Merari Siregar.
Angkatan Balai Pustaka adalah nama yang diberikan kepada pengarang yang dianggap sangat produktif menerbitkan karyanya oleh Penerbit Balai Pustaka pada tahun 1920-an. Di antaranya adalah Nur Sutan Iskandar, Abdul Muis, Marah Rusli, Muhammad Kasim, dan Merari Siregar.
Lantas kenapa disebut Angkatan Balai Pustaka atau Angkatan ’20? Hal ini disebabkan Balai Pustaka berpijak pada kultur Indonesia pada abad ke-20. Sastra Balai Pustaka bertemakan daerah yang biasa jadi latar belakang cerita pada waktu itu. Banyak sastrawan ataupun penulis yang terhimpun dalam angkatan ini.
Tujuan pendiriannya ialah mengembangkan bahasa-bahasa daerah utama di Hindia-Belanda, yaitu bahasa Jawa, Sunda, Melayu, dan Madura. Ada dugaan pendiriannya disengaja untuk mengantisipasi tingginya gejolak perjuangan bangsa Indonesia yang hanya bisa disalurkan lewat karya tulis.
Karakteristik Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka
Menggunakan bahasa Melayu Baru, yang tetap dihiasi ungkapan- ungkapan klise serta uraian-uraian panjang. 4. Para penyairnya masih banyak yang mempergunakan puisi-puisi lama, pantun, dan syair, seperti terlihat pada karya tulis Sutan Ati, Abas, dan Sutan Pamunjtak.
Pemerintah Belanda mendirikan Balai Pustaka tepat pada hari ini, 14 September 112 tahun lalu atau pada 1908. Mulanya, lembaga itu bernama Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur atau Komisi untuk Bacaan Sekolah Pribumi dan Bacaan Rakyat. Balai Pustaka dibuat untuk menerbitkan buku, majalah, dan koran.
Pujangga lama merupakan bentuk pengklasifikasian karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada masa ini karya sastra di dominasi oleh syair, pantun, gurindam dan hikayat.
Mengapa Angkatan Balai Pustaka bisa dan paham menggunakan bahasa Melayu Tinggi di dalam karya-karyanya? Mereka relatif lebih terpelajar. Ya mereka memang lebih terdidik dari masyarakat saat itu. Ditambah mereka sebagian besar memang berlatar belakang sebagai wartawan.
Angkatan Pujangga Baru adalah angkatan yang hadir untuk menggantikan angkatan Balai Pustaka yang berjaya sebelumnya. Angkatan ini diberi nama Angkatan Pujangga Baru karena angkatan ini dipublikasikan lewat majalah Pujangga Baru. Angkatan Pujangga Baru terbentuk tahun 1933.
Tokoh yang menadai periode sastra Angkatan 45 antara lain Chairil Anwar, Asrul Sani, R.ivai Apin, Usmar Ismail, Idrus, Ida Nasution, Utuy Thtang Sontani, Balfas, J.E. Tutengkeng, dan Pramoedya Ananta Toer.
Banyak para ahli menyatakan pendapat bahwa kelahiran sastra sekitar 1920-an. Bahkan, sejarah sastra berkembang pada abad ke 20 sebagaimana tampak penerbitan pers (surat kabar dan makalah) dan buku, baik dari penerbitan kolonial maupun swasta.
Aliran sastra merupakan haluan yang ditempuh seorang sastrawan dalam menguraikan karangannya. Setiap periode sastra biasanya ditandai oleh aliran yang dianut para pengarang pada masa itu.
Latar belakang perubahan politik yang sangat mendadak pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) menjadi awal kelahiran karya sastra Angkatan 45. Kehadiran Angkatan 45 serta karya sastra Angkatan 45 meletakkan pondasi kokoh bagi sastra Indonesia, karena angkatan sebelumnya dinilai tidak memiliki jati diri ke- Indonesiaan.
Menurut Sarwadi (1999; 27) Angkatan Balai Pustaka mempunyai pengaruh terhadap perkembangan sastra Indonesia yaitu dengan keberadaannya maka sastrawan Indonesia dapat melontarkan apa yang menjadi beban pikirannya melalui sebuah tulisan yang dapat dinikmati oleh dirinya sendiri juga orang lain.