PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara di bidang jasa kepelabuhanan, yang merupakan operator pelabuhan terbesar di Indonesia.
Daftar Isi
Pelindo merupakan perusahaan hasil integrasi dari empat (4) BUMN pelabuhan yaitu PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero) dan PT Pelindo IV (Persero) yang resmi berdiri pada tanggal 1 Oktober 2021.
Surabaya (13/4) – Pandu merupakan garda terdepan Pelindo III dalam hal pelayanan kapal, dimana pada saat kapal masuk di perairan pelabuhan maka disitulah kapal akan disambut oleh petugas pandu yang siap memberikan pelayanan pemanduan maupun penundaan kapal yang akan sandar di dermaga.
PT Pelindo Daya Sejahtera merupakan anak perusahaan dari PT Pelindo III (Persero) / BUMN. Perusahaan ini bergerak di bidang permodalan bagi pengusaha kecil. Dilansir Tribunjabar.id dari laman resminya, PT Pelindo Daya Sejahtera membuka beberapa posisi lowongan kerja.
1. Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan ini terletak di Jakarta Utara. Memiliki luas 929,55 hektar dengan kapasitas 11,5 juta twenty-foot equivalent units (TEUs).
Pada Rabu (20/02), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyambut kedatangan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang merupakan anak perusahaan BUMN yakni PT Pelindo II.
Ada empat alasan umum mengapa Pelabuhan Indonesia perlu dilakukan merger, diantaranya adalah diversifikasi, integrasi horizontal, meningkatkan akses untuk pasar global, teknologi, dan sumber daya lainnya, serta meraih efisiensi dalam operasional, meningkatkan inovasi, dan saling berbagi sumber daya.
Penandatanganan Akta Penggabungan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I Prasetyo, Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo III, Boy Robyanto, dan Direktur Pelindo IV, Prasetyadi.
Pelindo Champion Scholarship diberikan dalam bentuk bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa semester 5 atau 7 dengan IPK minimal 3,00 yang telah lulus seleksi.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan kepemilikan saham seluruhnya—atau 100,00%—oleh Negara Republik Indonesia melalui Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian BUMN.
PANDU PELAYARAN BERPERAN TINGKATKAN KESELAMATAN DAN KELANCARAN LOGSITIK. (Jakarta, 3/4/2013) Para pandu mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan tingkat keselamatan kapal–kapal yang akan keluar masuk pelabuhan, sekaligus memperlancar distribusi logistik nasional.
Pemanduan, berdasarkan PM 57 tahun 2015, ialah kegiatan pandu dalam membantu, memberikan saran dan informasi kepada Nakhoda tentang keadaan perairan setempat yang penting agar navigasi-pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar demi keselamatan kapal dan lingkungan.
Pandu maritim, pandu laut, pandu pelabuhan, pandu kapal, atau pandu, adalah seorang pelaut yang bertugas memandu kapal untuk dapat melalui perairan yang berbahaya atau ramai, seperti pelabuhan atau muara sungai.
Pandu maritim, pandu laut, pandu pelabuhan, pandu kapal, atau pandu, adalah seorang pelaut yang bertugas memandu kapal untuk dapat melalui perairan yang berbahaya atau ramai, seperti pelabuhan atau muara sungai.
Pelindo II mengelola pelabuhan di wilayah 10 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
Pelabuhan Laut adalah pelabuhan yang dapat digunakan untuk melayani kegiatan angkutan laut dan/atau angkutan penyeberangan yang terletak di laut atau di sungai.
PT Pelabuhan Indonesia III atau disingkat Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan.