PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak pada bidang produksi bahan bangunan berbasis semen.
Daftar Isi
Semen Indonesia merupakan badan usaha milik Negara (BUMN) yang menaungi sejumlah anak usaha, antara lain PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.
Pada saat didirikan pada 14 November 1974, Perusahaan lahir dengan nama PT Semen Baturaja (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 45% dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT Semen Padang sebesar 55%.
Sejak didirikan pada 2016, BMU yang bergerak di bidang pengelola jasa distribusi, penjualan, logistik dan bisnis lainnya telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung core business Semen Baturaja sebagai produsen semen yang berkualitas, serta mengutamakan kepuasan pelanggan dan pelayanan prima.
Subsektor semen merupakan cabang perusahaan manufaktur di sektor industri dasar dan bahan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di industri semen terdapat 6 emiten yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), …
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 dari emiten berkode SMGR ini memutuskan membagikan dividen senilai Rp1,02 triliun, atau setara 50,66% dari total laba tahun 2021. Sisanya, Rp 997,19 miliar atau 49,34 persen ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia.
Gresik dikenal sebagai kota tempat berdirinya pabrik semen pertama dan perusahaan semen terbesar di Indonesia, yaitu Semen Gresik.
Hingga saat ini terdapat 11 perusahaan yang sudah memproduksi semen di Indonesia, dengan rincian 5 perusahaan milik pemerintah dan 3 perusahaan milik swasta asing dan 3 perusahaan milik swasta nasional.
Hingga saat ini terdapat 11 perusahaan yang sudah memproduksi semen di Indonesia, dengan rincian 5 perusahaan milik pemerintah dan 3 perusahaan milik swasta asing dan 3 perusahaan milik swasta nasional.